Penemuan Baru (Cara Mendapatkan Nilai Baik)
Biasanya tiap kali mendapatkan nilai terpuruk kerjaan saya ya online. Mencari tips-tips untuk menambah semangat, tips-tips untuk bisa mendapatkan nilai yang baik, tips-tips menjadi mahasiswa yang baik, Tips menjadi mahasiswa berguna dan nggak sia-sia kuliahnya, dan lain sebagainya. Dari Karena cara berpikir setiap orang itu berbeda, cara belajarnya pun akan berbeda.
kesemua tips itu memang berpengaruh pada diri saya, namun pada akhirnya saya sendiri lah yang harus menemukan cara bagaimana saya bisa melakukan semuanya dengan baik.
Sejauh ini saya menemukan bahwa MDIT (Mahasiswa Dengan IP Tinggi) itu tidak sama dengan MP (Mahasiswa Pintar). Mengapa? Meskipun pemahaman ini sudah umum diketahui banyak orang, tapi saya ingin menulis sesuai dengan penemuan yang dilakukan oleh pikiran saya. Hehehe . Jadi, MDIT itu tidak selalu pintar, sedangkan MP “BISA JADI” selalu MDIT. Mengapa saya masih meragukan Mahasiswa pintar bisa menjadi Mahasiswa dengan IP Tinggi? Karena terkadang ada mahasiswa pintar yang tidak mengerti kemauan dosen sehingga meskipun dia pintar ia tetap medapatkan nilai buruk. Ada juga mahasiswa pintar yang benar-benara tidak men”dewa”kan nilai sehingga dia tidak berusaha seoptimal mungkin untuk mendapatkan nilai yang baik. Tapi tidak Sedangkan MDIT bisa jadi mendapatkan nilai baik bukan hasil dari pikirannya sendiri, bisa jadi dia Cuma beruntung, atau bisa jadi dia tau trik-trik mendapatkan nilai bagus namun sebenarnya tidak paham secara keseluruhan apa sebenarnya yang sedang dia pelajari. Humh, jadi demikianlah penemuan yang saya temukan tentang perbedaan antara MDIT dengan MP. Tapi nggak Cuma itu! Maasih ada lagi penemuan yang lain. Ini tentang diri saya. Tentang konsep belajar dan cara mendapatkan nilai baik yang cocok untuk saya…. Ini dia….:
semua seperti itu, ada juga mahasiswa pintar yang tidak mendewakan nilai namun secara otomatis dia dapat IP tinggi. (sampai di sini apakah bisa di pahami? Saya harap begitu…)
Saya harus selalu masuk kuliah.
Meskipun selama perkuliahan tidak mencatat, paling tidak saya harus mendengarkan dengan baik.
Meskipun sambil terkantuk-kantuk, meskipun hujan deras, badai, angin
topan, banjir, tanah longsor (agak lebay. Hehe) pokoknya saya harus
tetap datang dan mendengarkan. Kecuali
untuk matakuliah yang monoton atau yang sudah saya ketahui nanti kuliah
mau ngapain aja. Pertanyaan untuk matakuliah yang harus datang, Mengapa? Karena, dari perkuliahan pasti akan kita dapat kisi-kisi ujian. Bagaimana caranya? Perhatikan kebiasaan dosen.
Ada dosen yang secara perhatikan tugas yang diberikan.
Fotokopi semua soal dan jawaban tugas yang diberikan. Kemungkinan untuk
keluar di ujian sangat besar. Dengan begitu, kita akan mendapatkan
bahan yang harus kita pelajari baik-baik, yang lain-lain dipelajari juga
namun tidak usah seintensif yang penting itu. Selain itu, dengan
kehadiran di kelas dan mendengarkan dengan baik, kita pasti akan paham
tentang matakuliah yang sedang kita pelajari tersebut. Meskipun Cuma
sedikiiit, itu pasti akan membantu saat belajar menjelang ujian.
blak-blakan bilang “ini akan saya masukkan ujian
ya, jadi pelajari betul-betul!’. Tapi ada juga dosen yang secara
tersirat bilang “Ini penting!”. Atau ada suatu topik yang penjelasannya
selalu di ulang-ulang. Kemudian, Belajar membaca cepat.
Membaca cepat sangat membantu saya untuk
lebih banyak membaca dan memahami bahan kuliah. Jadi saya ucapkan
terimakasih banyak pada bapak Muhammad Noer
Yang sudah sangat berbaik hati menyediakan video-video dan
atrikel-artikel tentang cara membaca cepat. Jujur saya tidak mendownload
semua videonya, saya hanya membaca semua artikelnya. Namun dampaknya
begitu mengesankan, padahal kecepatan membaca saya Cuma naik sedikit!
Gimana kalo saya bisa membaca dengan kecepatan 1000 kpm??? Wahh, pasti
asyik tuh! Mendukung banget untuk orang yang hobi membaca seperti saya tapi kere! Jadi bisa membaca beberapa buku sekaligus di toko buku tanpa bawa pulang. kwkwkwkw
Ternyata saya tidak boleh terlalu stress.
Saya baru menyadari bahwa di
semester-semester sebelumnya saya sudah terlalu stress menjelang ujian
sehingga nilai saya malah anjlok! Nah, cara untuk mengindari stress
adalah “jangan belajar dengan sistem kebut semalam”!
Ini malah bikin otak penuh nggak karu-karuan. Paling nggak dengan
selalu hadir dan mendengarkan di dalam kelas, nggak akan ada yang
namanya sistem kebut semalam. Kunci lain agar tidak stress adalah “Paham”.
Pahami matakuliah yang sedang di pelajari, maka kamu tidak akan stress
dengan hafalan-hafalan panjang. Hilangkan pertanyaan-pertanyaan tidak
perlu yang memicu stress seperti, “Duh, bisa nggak ya besok?”, “apa ya
soal yang bakal keluar?”, “Kira-kira aku bisa inget ini semua nggak
ya?”, dan lain sebagainya… Mengapa?
Soalnya nggak penting banget! Semakin banyak hal-hal yang nggak penting
ada di pikiran kamu, semakin sempit ruang di otakmu untuk hal-hal yang
penting. Optimislah dengan apa yang sudah kamu pelajari dan kamu pahami.
Berdoa.
Mohon keajaiban pada Yang Maha Kuasa dengan hati yang tulus iklas dan sangat menginginkan terkabulnya doa.
Tawakkal.
Bagaimana pun hasilnya, itu yang terbaik.
Kalau kamu dapat nilai bagus Alhamdulillah. Kalau dapat nilai buruk
berarti ada sesuatu yang harus kamu perbaiki. Jangan putus asa meskipun
kamu berulang-kali gagal atau meskipun kamu berulang kali ditinggal oleh
teman-temanmu. Percayalah bahwa ada hikmah dari segala sesuatu.
Percayalah bahwa kegagalan itu adalah jalan untuk membuatmu lebih kuat,
atau buatlah kegagalan itu sebagai sesuatu yang membuatmu lebih kuat dan
lebih tahan banting dari pada orang lain.
Dari hasil penemuan ini saya bisa mendapatkan nilai-nilai yang lumayan di semester lima.
Saya kira cukup itu penemuan yang saya temukan dari proses berpikir dan
eksperimen-eksperimen hidup yang sudah saya lakukan. Namun, tentunya
masih banyak yang perlu saya perbaiki dari penemuan-penemuan itu agar
saya bisa mendapatkan pengetahuan plus nilai yang lebih baik lagi! Silahkan dipakai kalo memang cocok untuk sobat sekalian. Semoga bisa bermanfaat untuk semuanya yah?!Oh ya, perlu diingat bahwa cara untuk mendapatkan nilai baik itu tidak sama dengan cara menjadi mahasiswa pintar dan berpengetahuan luas. Untuk cara menjadi mahasiswa pintar dan berpengetahuan luas masih belum saya temukan selain banyak membaca dan update informasi. hehe. Ok deh, Selamat berjuang untuk semuanya!!! Tetap semangat!!!
*sumber gambar tinggal klik gambar